Jangkrik dapat ditemui hampir di seluruh Indonesia, tetapi
lebih banyak ditemukan di daerah yang kering, tanahnya gembur atau berpasir dan
tersedia banyak tumbuh-tumbuhan semak belukar. Di alam bebas, jangkrik dewasa
dapat terbang menyebar sejauh 2 km. Jangkrik tersebut terbang jika lingkung¬an
hidupnya dalam keadaan bahaya (misalnya kebanjiran). Jangkrik juga akan terbang
mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telurnya atau mencari makan di suatu
tempat yang cocok baginya. Di samping itu, jangkrik juga sering terbang pada
malam hari menuju sumber sinar, misalnya ada lampu listrik atau sumber sinar
lainnya.
Jangkrik termasuk binatang malam sehingga hampir seluruh
aktivitasnya dilakukan pada malam hari, terutama dalam mencari makan. Sedangkan
pada siang harinya, jangkrik bersembunyi dan tidur di semak-semak atau di
lubang-lubang yang aman. Dengan demikian, pada siang hari jangkrik dapat
dijumpai di semak-semak belukar atau lubang-lubang sawah/tegalan, ladang-
ladang, perkebunan tebu, perkebunan teh, perkebunan kopi, dan lain seba-
gainya.
Jangkrik suka hidup bergerombol dan bersembunyi dalam
lipatan- lipatan daun kering, bongkahan-bongkahan tanah, ruang-ruang di bawah
batu, padas, dan lain sebagainya.
Jangkrik dapat hidup di udara dingin ataupun panas dan dalam
kelem- bapan yang tinggi ataupun rendah. Tetapi, pada umumnya jangkrik lebih
suka hidup di daerah yang bersuhu 20° C - 32° C dan kelembapannya sekitar 65% -
80%.
0 Response to "Penyebaran Dan Habitat Jangkrik"
Posting Komentar